Minggu, 12 Juni 2011

IMPLEMENTASI PIKIRAN, PENGALAMAN, PENDIDIKAN DI DALAM DUNIA

Kehidupan di dunia ini diwarnai berbagai macam permasalahan, persoalan, tinggal bagaimana kita sebagai manusia untuk mengatasi dan menyikapinya. Begitu pula juga dalam pendidikan pasti juga ada yang namanya permasalahan, baik dari dalam maupun dari luar, misalnya saja kondisi fisik sekolah, pendidik, metode yang digunakdan, dll. Kita ambil contoh misalnya dalam hantu kelas RSBI yang bernama Casablanca, itu pasti akan mengganggu proses belajar mengajar di dalam kelas, apalagi jika ada siswa yang dapat melihat bentuk dari hantu tersebut, tentunya akan menjadikan siswa tersebut panik, takut bahkan tidak mau lagi masuk dalam kelas tersebut.
Dalam dunia pendidikan pasti ada yang namanya guru, dosen, siswa, mahasiswa. Semua anggota itu saling tergantung satu sama lain, karena tanpa adanya keduanya proses belajar mengajar tidak akan berjalan dengan baik. Misalnya saja hanya ada guru tidak ada siswanya, maka siapa yang akan di ajar, begitu pula sebaliknya ada siswa tetapi tidak ada guru yang mengajar maka tidak akan dapat berjalan proses pembelajaran.
Dunia ini sangat perlu dibangun karena kondisi dunia ini sudah sangtalah tua, sebagai generasi muda seharusnya kita yang membangun dunia ini. Tetapi dalam filsafat untuk membangun dunia itu berada dalam pikiranku yang meliputi yang ada dan yang mungkin ada. Begitu juga apabila kita mempelajari filsafat sedalam-dalamnya kita mempelajari filsafat itu juga akan ada dalam diriku sendiri.
Semua orang pasti pernah mempunyai pengalaman, baik itu pengalaman yang baik ataupun pengalaman yang jelek sekalipun. Tetapi suatu pengalaman itu dapat kita jadikan sebagai guru supaya kita dapat menjadi manusia yang lebih baik dari kemarin. Karena pengalaman dapat membuat kita menjadi lebih sabar, dewasa dalam menghadapi apa yang menimpa kita di dunia ini, dengan tidak lupa selalu berserah diri kepadaNya, karena semua cobaan yang Tuhan berikan

Tidak ada komentar:

Posting Komentar